Sunday, January 10, 2021

LIVE IG THE SERIES 3 - ANOREXIA NERVOSA, KETIKA PENAMPILAN MENGALAHKAN KESEHATAN


Sebuah film berjudul “To the Bone” menjadi sebuah topik pembahasan yang diangkat oleh kelompok 3. Film ini menceritakan seorang gadis yang mengalami gangguan anorexia nervosa, sebuah gangguan dimana individu menginginkan bentuk tubuh yang tidak realistis yaitu amat SANGAT kurus. Biasanya yang memiliki gangguan adalah seorang remaja putri. Mereka sangat memperhatikan bentuk tubuh mereka hingga tidak memperhatikan kesehatan diri sendiri.

Anorexia nervosa masuk kedalam kategori gangguan makan yang artinya kebiasaan makan yang tidak teratur yang dikarenakan ketakutan akan berat dan bentuk badannya sendiri.

Ada beberapa ciri mereka-mereka yang mengalami gangguan ini yaitu membatasi jumlah makanan dan menganggap diri mereka kelebihan berat badan dari makanan yang mereka makan sehingga mereka berusaha mengurangi jumlah makanan dengan harapan akan mengurangi berat badan mereka.

Oleh sebab itu pada film digambarkan individu yang memiliki gangguan ini mengurangi porsi makanannya menjadi kecil kecil dan makanan tersebut hanya dikunyah kemudian dibuang di tissue. Dampak dari perilaku tersebut adalah penurunan berat badan secara extreme dan sangat mengganggu kesehatan yang bersangkutan.

Faktor orang bisa mengalami gangguan anorexia nervosa cukup beragam. Bisa dikarenakan permasalahan keluarga, faktor genetik, ada persepsi yang salah mengenai body image, pengalaman yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan bentuk badan seperti body shaming, faktor lingkungan dan sebagainya.

Banyak hal yang dapat diambil pada film tersebut sebagai contoh pada saat karakter utama dari film tersebut bertemu dengan dokternya, hal pertama yang ditanyakan ialah kapan terakhir kali menstruasi. Pertanyaan itu adalah pertanyaan cukup menohok. Karakter utama tidak bisa menjawab dan si dokter berkata sepertinya sudah lama sekali ya. Artinya disini anorexia nervosa pada perempuan mempengaruhi siklus menstruasi mereka  dan itu yang membuat menjadi permasalahan fungsi reproduksi.

Dampak secara fisik yaitu postur tubuh yang tulang-tulangnya menojol, mudah kedinginan, warna kulit pucat, jari-jarinya membiru, banyak rambut halus, tipis, dan rontok.

Sedangkan dampak psikologis dari gangguan ini ialah mereka memiliki persepsi kecantikan yang salah dimana pada film juga digambarkan dengan sangat apik. Ada majalah-majalah kecantikan yang membuat individu dengan gangguan ini ketika memakan satu batang cokelat saja rasanya sangat horror sekali. Ada keinginan-keinginan untuk memuntahkan kembali makanan mereka, menggunakan obat pencahar, dan olahraga yang berlebihan.

Dinamika emosi pada individu dengan gangguan ini adalah menjadi mudah marah, kurang memiliki kepercayaan diri karena pada pikiran mereka adalah “aku gemuk” ketika orang-orang lain sibuk berinteraksi sosial, orang dengan gangguan ini lebih sibuk memperhatikan penampilannya sehingga dalam relasi pun bermasalah. Ketika orang makan, ia hanya melihat saja atau ketika makan pun tidak mengkonsumsi dengan benar. Ia tidak mau membahas mengenai makanan. Ia harus tahu berapa jumlah kalori yang ia makan.

Cantik itu seperti apa sih? Kita harus memiliki pandangan bahwa cantik haruslah sehat.

Penanganan untuk gangguan ini jika pada film menggunakan Family Therapy. Namun menurut narasumber, pada penanganan individu dapat menggunakan CBT (Cognitive Behavioural Therapy).

Alasan mengapa kebanyakan perempuan remaja yang mengalami gangguan anorexia nervosa adalah pubertas. Masa pubertas lah yang mengakibatkan perubahan pada fisik seseorang sehingga organ-organ seks primer dan sekundernya pun berkembang hingga matang. Perbedaan antara pria dan wanita adalah pada saat pubertas, perkembangan pria lebih cenderung positive. Pria lebih bahagia dengan perubahan yang mereka alami dibandingkan dengan wanita. Pria merasa lebih maskulin akan tetapi wanita malah menjadi berpikir mengapa ketika makan sedikit mereka menjadi cepat membesar. Sehingga perubahan ini membuat wanita menjadi tidak puas. Belum lagi ditambah dengan persepsi mengenai kecantikan yang membuat mereka lebih aware dengan dirinya sendiri terlebih jika orientasi mereka adalah penilaian dari orang lain.


No comments:

Post a Comment

LIVE IG THE SERIES 8 - ALZHEIMER

Kelompok terakhir dari live IG the series ini merupakan kelompok 8 yang membahas mengenai alzheimer. Jika pada blog sebelumnya kita membahas...