Blog kali ini kelompok 6 melakukan bedah film "Everyone is there", sebuah film Korea yang menceritakan sebuah gangguan jiwa Dissosiative Identity Disorder atau dalam bahasa gampangnya disebut dengan kepribadian ganda. Ditemani oleh Drs Herlan Pratikno, M.Si., Psikolog pembahasan mengenai apa itu kepribadian ganda dikupas tuntas.
Orang dengan kepribadian ganda/ majemuk dapat memerankan berbagai peran/ ego alter. Bahkan pernah tercatat ada seorang individu yang memiliki 21 kepribadian sekaligus. Pak Herlan lebih menjelaskan berdasarkan pendekatan psikoanalisa.
Peristiwa-peristiwa tidak menyenangkan dimasa lalu menjadi salah satu faktor pemicu munculnya kepribadian ganda. Hal ini dikarenakan demi menyesuaikan diri dengan tekanan disekitarnya, individu membuat kepribadian-kepribadian lain yang bahkan ia sendiri tidak sadari. Kepribadian-kepribadian atau alter ego ini merupakan salah satu bentuk pertahanan diri individu.
Pada film tidak disebutkan kejadian apa yang membuat pemeran utama mengalami shock, namun dijelaskan bahwa diperparah dengan adanya perceraian kedua orangtuanya. Nah perceraian ini mengakibatkan fiksasi. Fiksasi merupakan suatu peristiwa-peristiwa yang mengendap yang ia ingat dan menimbulkan pesan kuat dan berakibat terhambatnya individu mengekspresikan. Mungkin ia ingin protes, marah, benci namun tidak dapat diekspresikan dengan kuat.
Ketika kejadian tersebut terfiksasi maka kejadian itu direpres masuk kedalam alam bawah sadar. Ini nantinya berupa kenangan/ energi yang sewaktu-waktu dapat muncul kembali bilamana ada peristiwa-peristiwa serupa atau bahkan sama. Sehingga dapat disimpulkan trauma dapat menimbulkan fiksasi.
No comments:
Post a Comment